Laman

Senin, 26 Juli 2010

BERSAMA ISLAM MERAJUT KEDAMAIAN

DARI HATI
MENGHADIRKAN INSPIRASI MEMBANGUN DIRI
darihati00.blogspot.com

Segala puji bagi Allah swt. , pencipta yang suci , yag menciptakan seluruh makhluk di muka bumi.Yangmenganugerahkan gerak kepada langit dan ketenangan kepada bumi.Yang mengkaruniakan terang kepada siang dan gelap kepada malam .
Sebenarnya benar-benar beban berat bagi kami untuk menulis dalam buletin ini . Bukan karena kami tidak berkenan untuk mewujudkannya namun karena kami sadar bahwa kemampuan kami sangat terbatas .Namun kami berusaha untuk menulis ini dengan mencari referensi yang jelas serta bimbingan sahabat –sahabat kami yang jauh lebh memahami kitab kuning sebagai bahan rujukan dalam tulisan ini.Karena itulah kami akan selalu siap untuk meralat kata-kata kami jika suatu saat kami mendapati ada kata-kata yang salah dalam tulisan ini.
Dan melalui lembaran kertas ini , kami mencoba menguraikan kata , dengan harapan tulisan ini menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca.

BERSAMA ISLAM , MERAJUT KEDAMAIAN
Tentunyan masih teringat jelas dalam benak kita , bagaimana seorang Amrozi bersama dengan kawan-kawannya melakukan tindakan pengeboman terhadap berbagai tempat yang kata mereka pro –Amerika alias orang kafir .Yang mana karena ulah mereka ratusan orang telah meregang nyawa dengan sia-sia.Tentu saja alasan mereka melakukan tindakan ini adalah jihad fisabilillah .Mungkin berita ini adalah berita basi yang tak lagi diperdulkan oleh para pembaca .
Namun meskipun peristiwa itu telah lama berlalu , imbas dari perbuatan mereka masih terasa hingga saat ini dimana akhirnya banyak orang non muslim atau di luar Islam menyangka dan berpendapat seperti itulah ajaran agama Islam .Hal ini terbukti dari banyaknya artikel –artikel yang berkembang di masyarakat yang entah ditulis oleh siapa mengatakan bahwa Islam adalah agama yang radikal , keras , pro perang dan biadab.
Selain itu yang benar-benar memprihatinkan adalah banyaknya tulisan –tulisan tentang penyampai ajaran Islam itu , yakni Rosulullah , yang menuliskan data dan keterangan palsu tentang beliau.Yakni beliau dianggap sebagai orang yang keras dan bermoral bejat sebagaimana yang bisa pembaca lihat di tulisan Forum Murtadin Indonesia (dalam situs www.blogger.com).
Hal ini ( terorisme atas nama jihad) membuat mereka para penyampai informasi palsu untuk semakin beringas dalam menguatkan hujjah –hujjah palsu (tak berdasar) mereka. Yang menafsirkan Al Quran dan Hadist secara serampangan .
Karena itulah kami mencoba memberikan sedikit penjelasan agar kita semakin mengerti bahwa Islam tidaklah seperti yang mereka sangkakan . Karena terorisme yang terjadi di tanah air hanyalah tindakan yang hanya menghancurkan kehidupan orang banyak , tindakan yang merusak kehidupan umat manusia , sementara mereka melakukan tindakan itu dengan mengatasnamakan jihad.Meskipun hal ini dilakukan oleh orang muslim , sebenarnya hal ini disebabkan karena mereka , para muslim garis keras, kurang mampu memahami apa makna dari jihad yang tertulis dalam Al Quran . Karena mereka kurang memahami apa makna menjadi seorang muslim.Padahal dalam Al Quran , Allah swt. Berfirman “Dan tiadalah Kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam “(QS. Al Anbiya: 107).
Karena itulah , saudaraku ,
Mengapa benar –benar dipandang perlu untuk berhati-hati dalam menafsirkan dan memahami ayat-ayat Al Quran . Meskipun dalam al quran ada ayat muhkamat(ayat-ayat yang jelas maksudnya)namun tak sedikit ada ayat mutasyabihat , yang mana ayat-ayat ini mengandung beberapa pengertian , sulit dipahami atau hanya Allah sendiri yang tahu , kita tidak boleh serampangan menafsirkan ayat –ayat Al Qur’an .Apalagi menafsirkannya secara leterlek atau mentah-mentah langsung melalui terjemahan tanpa seorang guru yang benar-benar ahli dalam bidang itu dan sesuai dengan ajaran ahlussunnah wal jamaah .
Dalam sebuah hadist Rosululloh bersabda “ Barangsiapa yang menafsiri Al Quran dengan pendapatnya sendiri , maka silahkan untuk menempati tempatnya di neraka.”( HR. Tirmidzi dari ibnu abbas , dan menurut beliau hadist ini hasan (bisa diterima).Bp. Muhyiddn , alumni ponpes Lirboyo menerangkan kepada kami maksud “ dengan pendapatnya sendiri “ di sini adalah tidak mengikuti pendapat para sahabat dan ulama yang sudah benar-benar diakui dan teruji keilmuannya serta kemujtahiddannya.
Oleh karena itulah , seseorang yang ingin mengetahui tafsir dari Al Quran maka harus siap untuk belajar pada (ulama )ahli ilmu Al Quran yang di ajarkan melalui kitab kuning , kitab karangan ulama salaf yang diajarkan secara turun temurun dan bersambung sanadnya hingga Rosullulloh.Tentunya ulama yang dimaksud adalah ulama yang benar- benar berhaluan ahlussunnah wal jamaah dan kitabnyapun berhaluan ahlusunnah wal jamaah(untuk pembahasan lebih jauh mengenai ahlusunnah wal jamaah insyaallah akan kami sampaikan pada kesempatan yang akan datang.)Atau jika kita bukanlah orang yang memiliki waktu atau kesempatan untuk mempelajarinya maka harus siap bertanya pada ulama yang benar –benar jelas dari mana ia belajar ilmu Al Quran .Dengan kata lain tak cukup hanya dengan membaca karangan –karangan terjemahan yang belum tentu kita mampu memahami maksudnya atau bahkan belum jelas bahwa penulisnya adalah seorang yang berhaluan Islam yang benar.Karena memang pada kenyataannya banyak buku –buku Islam versi ahli bid ah wal jamaah ( istilah untuk Islam yang meyimpang yang mengaku ahlusunnah wal jamaah ) beredar luas di masyarakat.
Rosulullah sendiri pernah bersabda yang kurang lebih artinya orang yang belajar agama tanpa melalui guru maka gurunya adalah setan.
Karena itulah saudaraku , untuk mempelajari ilmu dalam agama Islam kita mesti bijaksana, dan tidak sembarangan mengikuti pengajian –pengajian .Pengajian yang kita ikuti harus benar-benar meyakinkan bagi kita bahwa itu adalah pengajian Islam yang benar.Karena jika tidak berhati- hati , dihawatirkan kita akan terjerumus pada aliran –aliran Islam yang sesat.Yang justru membahayakan bagi umat Islam itu sendiri.Banyak orang –orang yang karena membiarkan dirinya dalam kebodohan akhirnya terjatuh kepada kesesatan . Sebagai contoh melakukan tindakan terorisme atas nama jihad.
Kenyataan ini benar –benar sangat memprihatinkan bagi kita semua.Islam agama yang mengajarkan cinta dan kedamaian dan sikap welas asih pada sesama insan , telah terkotori oleh tindakan mereka –mereka yang karena kurang pemahamannya tentang Islam justru melakukan tindakan yang merusak citra Islam itu sendiri.
Saudaraku kami percaya setiap orang yang memiliki hati nurani tentu cinta pada kedamaian , senang melihat orang lain bahagia dan tidak tega menyakiti orang lain.Orang yang menyadari betapa Allah sangat menyayangi hamba-hambaNya tentu akan berusaha untuk bersikap welas asih terhadap orang lain .Berusaha untuk menjadi seperti matahari yang selalu setia untuk menyinari dan berusaha menjadi seperti embun pagi yang menyejukkan hati .Menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain .Menjadi cahaya terang bagi hamba- hamba Allah lain yang juga hidup di tanah tuhannya, Allah swt.
Lalu saudaraku , patutkah dianggap sebagai seorang pahlawan , apalagi seorang mujahiddin bila ia tega menumpahkan darah dan air mata orang lain yang sama –sama ingin hidup tenang di atas tanah tuhan-Nya ?Sementara mereka melakukan kejahatan dengan menyebut nama Allah , mereka menghancurkan hidup orang lain dengan mengatasnamakan Islam dan Al Quran.
Pengalaman ini mungkin hanyalah sebuah kisah usang , seperti kertas kumal yang tertinggal dalam saku baju , namun aku benar-benar tak tega untuk melupakannnya ketika mendung hitam mengantarkan hujan yang mengguyur deras diatas bumi.Memaksaku berlari di tepian jalan berharap ada seorang yang menawarkan jasa untuk mempersilahkan aku berteduh .Dan beberapa detik kemudian , seorang ibu yang duduk di dekat dagangan makanan kecilnya mempersilahkan ku masuk .Bahkan ia memberiku sepiring nasi .Bagiku bukan nasi ini yang begitu berharga di mataku (meski sebenarnya aku merasa sangat lapar)namun ketulusannya dalam menerima dan menyambutku dengan wajah yang sangat ramah dan bersahabat. Mungkin ini hanyalah peristiwa biasa yang tak begitu menarik untuk diceritakan , namun satu hal yang perlu aku sampaikan , ia adalah seorang Nasrani .Dan ia langsung menebak bahwa diriku adalah seorang santri (meskipun aku hanyalah temannya santri , atau mungkin lebih tepat dikatakan temannya temannya saudaranya santri) . Entah dipandang dari manakah itu hingga ia menebak dengan kata-kata itu .Mungkin dari penampilanku yang gaul ( gak ulih-ulihan )alias koyo wong ilang .Terus terang ketika kulihat betapa rumahnya jauh lebih buruk dari rumahku yang RSSS(Rumah Sangat Sederhana Sekali), aku merasa merinding bagaimana seseorang bisa tinggal di sebuah rumah yang bagiku tak ubahnya seperti gubug.Tetapi dirinya masih bisa berucap dihadapanku yang terbiasa mengeluhkan penderitaan dan kekurangan “ meskipun kami tinggal di rumah yang buruk seperti ini kami tetap merasa bersyukur , karena walaubagaimanapun juga ini adalah karunia Tuhan.”
Ini benar –benar menjadi sebuah pelajaran bagiku , seorang Nasrani saja yang dalam ajaran Islam dikatakan sebagai orang kafir bersikap terhadap orang dari luar komunitasnya (di luar agamanya) dengan sikap sesantun itu , tentu seharusnya sebagai orang muslim kami harus menunjukkan sikap yang jauh lebih baik terhadap siapapun, menghormatinya dan menghargainya meskipun orang lain itu tidak seagama dengan kami .Ini hanyalah sebuah pelajaran .Kami hanya berharap pembaca bisa mengambil pelajaran sendiri dari cerita ini.
Bukankah pada zamannya Rosululloh Muhammad menyampaikan dan mengajarkan Islam denagn penuh kasih sayang dan kelembutan akhlak ?Meskipun banyak sekali penghinaan dan kekerasan orang-orang kafir terhadap beliau , beliau menghadapinya dengan bersabar .Beliau lebih banyak mengalah .Masih ingatkah dengan peristiwa tatkala malaikat meminta kepada Rosulullah agar di izinkan untuk menimpakan gunung uhud pada orang –orang kafir yang menganiaya beliau , beliau justru melarangnya dan berharap kalaupun mereka tidak atau belum mau beriman siapa tahu nanti keturunan mereka lah yang akan beriman.
Dalam kitab Mau’idzotul Mukminin Hal 179 , dijelaskan bahwa Rosululloh adalah orang yang paling bijaksananya manusia dan lebih sangat cinta dan sukanya dalam memaafkan orang yang bersalah padahal beliau mampu membalasnya .Diceritakan dalam sebuah peperangan , suatu ketika ada seorang laki-laki dari golongan musyrik memandang orang –orang Islam dengan tatapan mata tajam , hingga dia menghampiri Rosululloh dengan menghunus pedang di kepala(leher) beliau dan berkata “ siapakah yang akan menghalangimu dari aku?”
Rosululloh menjawab “ Allah.” Kemudian tiba-tiba saja pedang itu terjatuh dari tangan orang musyrik tersebut.Kemudian Rosululloh mengambil pedang tersebut . Dan berkata kepada orang musyrik itu “ siapa yang menghalangimu dari aku ?”Maka laki-laki itu menjawab “jadilah engkau orang yang baik dalam memberikan balasan .”
”Maka Rosululloh berkata “ katakanlah Asyhaduallaa illa haillallah waanni rosululloh.”
Maka laki-laki itu menjawab “ Tidak”.Kecuali memang aku tidak akan berperang denganmu dan aku tidak bersama orang –orang yang memerangimu.” Maka Rosululloh melepaskan laki-laki itu .Kemudian para sahabat datang menghampiri beliau .Rosulullohpun berkata “ Aku datang di antara kalian sebagai manusia yang terbaik.”
Betapa sering sahabat Rosululloh meminta izin untuk membunuh orang yang berbuat jahat pada beliau namun beliau selalu mencegah dan melarangnya.Sementara beliau selalu menerima alasan orang –orang yang mengemukakan alasan untuk tidak menurut pada beliau.
Dan beliau berkata ,” semoga Allah mengasihi saudaraku nabi Musa . Sungguh beliau lebih sering disakiti daripada sekedar ini , kemudian beliau bersabar.”
Meskipun demikian Rosululloh adalah orang yang paling sayang pada orang mukmin dan paling keras terhadap orang kafir .Keras disini bukan berarti kasar.Melainkan keras dalam arti tidak menerima kekafiran.
Dalam kisah lain , dalam majalah Insani yang berkisah tentang Rosululloh dan kisah ini sangat masyhur terutama di kalangan pondok yang mempelajari kitab kuning, diterangkan bahwa suatu ketika Abu Bakar bertanya pada Aisyah mengenai apakah ia sudah melakukan semua yang pernah dilakukan oleh Rosululloh semasa hidup beliau.Aisyah menjawab bahwa masih ada satu yang belum dilakukan oleh Abu Bakar yaitu memberi makan seorang pengemis Yahudi di pasar.
Pengemis Yahudi itu buta .Dan ia selalu berkata buruk, mencacimaki dan menghina Rosululloh di hadapan setiap orang yang lewat.Hingga setelah Rosululloh wafat , Abu Bakar ingin menggantikan beliau.Namun , pengemis buta itu bertanya pada Abu Bakar ,” siapakah kamu , sepertinya kamu bukan orang yang biasa menyuapi saya?”
Dan Abu Bakarpun menanyakan darimana pengemis itu tahu .Pengemis itu menjelaskan bahwa orang yang selama ini menyuapinya selalu melumatkan makanannya terlebih dahulu sebelum memasukkan makanan itu ke mulutnya.Dan Abu Bakarpun menjawab ,” Ya. Saya bukan orang yang biasa menyuapimu.”
Lalu pengemis itu bertanya siapa dan kemana orang tersebut.Abu Bakarpun menjawab ,” beliau telah tiada. Beliau adalah Rosululloh Muhammad.”
Seketika itu , pengemis Yahudi itu mengucap ”Laa illa ha illallah Muhammadurosululloh.”
Saudaraku , kami berharap setelah membaca kisah yang nyata ini , kita sama-sama siap untuk belajar dan berusaha memandang hidup kita yang berpedomankan Al Quran dengan perasaan yang tenang , bersikap penuh welas asih dan menghargai orang lain.Karena sesungguhnya Islam mengajarkan untuk menjadi orang yang banyak memberikan manfaat dan kebaikan bagi orang lain .Sebagaimana dalam Al Qur ‘an ,”Tiadalah Kami mengutus kamu(Rosululloh Muhammad), melainkan untuk menjadi rahmad bagi semesta alam.”
Kami berharap tak ada keraguan dalam hati kita bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian , menghormati dan menghargai orang lain .Meskipun dia adalah orang nonmuslim.
Bahkan ketika seorang muslim mendapatkan perlakuan buruk dari orang lain , Al Qur’an mengajarkan untuk tidak membalasnya dengan keburukan pula melainkan menolaknya dengan kebaikan.
Karena saudaraku , setiap manusia yang dilahirkan ke atas bumi Allah ini sesungguhnya dilahirkan dalam keadaan suci .Bayi mungil yang lahir di atas dunia adalah manusia yang belm mengerti apa –apa .Mata mereka yang poloslah yang menjadi saksi kejujurannya .Manusia dihadirkan ke dunia untuk sama –sama bisa menjalani hidup yang tenang dan bahagia di atas tanah Tuhannya , Allah swt.
Meski di dunia ini manusia hidup dengan keadaan dan keyakinan yang bermacam-macam . Bukankah setiap orang masih punya kesempatan untuk keluar dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang?
Allah sendiri telah berfirman dalam Al Qu’an bahwa Dia akan mengampuni dosa-dosa hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat dari jalan yang sesat selama nafas belum sampai di kerongkongan.Dan kalaupun orang lain itu tidak mau menjadikan Al Qur’an dan Islam sebagai pedoman dan tuntunan hidupnya, bukankah yang bisa memberikan hidayah itu hanyalah Allah?Sebagai sesama manusia kita harus tetap menghormati dan bersikap dengan sikap yang baik kepada siapapun.
Demikianlah , saudaraku .
Seperti setelah siang telah berlalu dan senjapun terlipat berganti malam , dalam malam yang kelam kita berharap rembulan akan meyulapnya menjadi siang.Dalam setiap perjalanan, kita berharap akan selalu ada penerang jalan .Saudaraku , entah apa yang harus kami katakan lagi.Mudah-mudahan kita tak akan menjadi sorang buta yang melakukan perjalanan yang karena kebutaannya ia mengira telah sampai di depan Ka’ bah padahal sebenarnya yang ada di hadapannya adalah sebuah kuil.Mudah-mudahan kita tak menjadi seperti kelelawar yang karena kedunguannya ia mengira telah mengitari matahari padahal ia hanya terbang di tempat.
Mudah-mudahan kita benar-benar menjadi manusia yang kelak bisa bertemu dengan yang menciptakan kita , yang mengasihi kita , yang tidak pernah berhenti memberikan rezeki kepada kita meski kita seringkali melupakann-Nya.Yang hanya Dia , Dzat yang bisa memberikan kekuatan pada kami untuk mewujudkan tulisan sederhana ini, Allah swt.Untuk berbagi pada kalian , agar kalian tak lupa pada kami . Dari sini, dari tempat yang seringkali kami duduk merenungi perjalanan hidup kami , hingga kami sedewasa ini .Belajar mengenali diri . Belajar untuk bisa mengerti orang lain tanpa berharap untuk selalu di mengerti.Terimakasih ,doakanlah agar kami akan selalu di beri kekuatan untuk melanjutkan tulisan ini.
Dan saudaraku , kami mengerti siapapun itu , ia adalah orang yang sama-sam memiliki darah dan air mata.Siapapun itu akan benderang fikirnya bila hidup di tanah yang damai dengan orang-orang yang dicintainya.
Karena sebenarnya , saudaraku …..
TAK ADA KEKERASAN DALAM AGAMA DAN TAK ADA AGAMA DALAM KEKERASAN
Wassalamualaikum Wr.Wb

REFERENSI
Al qur’an dan terjemah, Departemen Agama Republik Indonesia
Mau’idzotul Mukminin
Ihya Ulumuddin
Majalah Insani

Salam dari kami : Team Dari Hati
Kami didukung Oleh Komisariat IPNU MA HM Tribakti Kediri.
Sampaikan kritik dan saran yang membangun ke dhati60@yahoo.com (via FB/Email),


Kami sangat berterimakasih bagi para pembaca yang sudi memperbanyak dan meyebarluaskan bulletin ini .Agar semakin besar Jalinan Persaudaraan Kita dalam membangun Tali Silaturohhim.

Sabtu, 19 Juni 2010

TATAPAN HAMPA MATA ANAK PALESTINA

Assalamualaikum Wr.Wb.
DARI HATI
Hadirkan Inspirasi
Membangun  Diri”

Oleh Team Dari Hati
dhati00.blogspot.com
dengarlahkami.blogspot.com



TATAPAN HAMPA MATA
ANAK PALESTINA

Aku telah membiarkan kelaparan selama berhari-hari dan sekarang berminggu-minggu.Aku mendengar di tempat lain ibu mereka dengan hangat di sisi mereka menyanyikan lagu untuk mereka, ayah mereka akan menciumnya sekali ketika mereka bangun di pagi hari dari tempat tidur.Mereka memiliki permainan…., tapi saya bermain dan menunggu kematian…”
                Kata-kata ini bukanlah kata-kata kami, melainkan jeritan gadis kecil yang mewakili anak-anak yang telah di tinggal mati orang tuanya, di palestina.Anak itu dengan tatapan mata hampa memberanikan diri untuk bicara tentang perasaannya, tentang penderitaannya, juga orang tua dan saudara-sudaranya yang telah pergi tanpa bisa kembali.
            Anak itu bicara dengan hampir tak mampu mengeluarkan air mata. Bukan karena ia tidak merasa sedih melainkan karena air matanya telah terlampau kering sekering kehidupan yang harus ia jalani. Setelah kenyataan pahit demi kenyataan pahit menghancurkan rumah, harta dan kampung halamannya. Setelah kekejaman orang-orang yang tak mengenal belas kasihan tega memisahkan dirinya dengan ayahnya, ibunya dan orang-orang yang ia cintai, menjadikan ia hidup sebatang kara.hidup di antara sisa-sisa reruntuhan bangunan, hidup dengan selalu mencoba menyisihkan rasa takut.Karena suatu saat bisa saja ia pun harus menjemput kematian, tatkala peluru harus menembus dadanya atau ketika bom memisahkan kepala  anak itu dari badannya.atau jika bukan harus mati karena itu.Dia  bisa menerima kenyataan yang mungkin akan lebih pahit baginya,ketika ia harus mati karena kelaparan.
Saudaraku,
Setiap anak adalah ibarat kertas yang masih putih. Anak-anak hanyalah manusia yang bahkan mungkin belum bisa mengenal dirinya sendiri dan mengapa dirinya hidup?. Anak-ank , seperti anak-anak palestina yang hanya bisa menatap sisa-sisa reruntuhan rumahnya hanyalah anak-anak yang belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, manusia polos belum mengerti apa-apa. Namun, pada kenyataannya mereka harus menjadi korban kebiadaban perang, merekalah yang harus menanggung beban akibat kekejaman dan keserakahan orang-orang yang paling lantang menyuarakan kebebasan hak asasi manusia namun tidak berperikemanusiaan(YAHUDI).Padahal mereka hidup di tanah airnya sendiri.
Mereka , para anak Palestina tanpa kesalahan apa-apa harus mendapatkan terror, siksaan , dan perlakuan tidak berperikemanusiaan dari tentara Israel yang menangkap dan menginterogasi mereka. Yang memprihatinkan, ketertekanan anak-anak itak hanya sekedar bentakan, caci maki dan ancaman bunuh tapi juga hingga pelecehan seksual.
Saudaraku
Mengutip dari media online,
Dua pejabat Israel tidak mampu mengklaim apapun terkait kebrutalan yang dilakukan militernya, menyerang bocah Palestina, menutup mata mereka lalu memberikan pukulan-pukulan keras kepada mereka yang baru berusia di bawah 14 tahun selama operasi militer yang dilakukan tentara Israel di wilayah West Bank .

"....karena kebosanan, karena kamu berdiri selama 10 jam lebih, tidak melakukan apapun, karena itu kami menyerang orang-orang," ujar salah seorang tentara tanpa perasaan bersalah, yang tergabung dalam Brigade Kafir dalam sebuah testimoni terkait kebrutalan yang dilakukan terhadap bocah-bocah Palestina di desa Hares.

Lebih dari 150 Muslim Palestina termasuk anak-anak yang diikat, ditutup matanya dan diculik dari sekolah mereka selama lebih dari 12 jam
Para tentara zionis tersebut menculik bocah Palestina dan memperlakukan mereka dengan kasar, menyiksa dan memukul mereka.Penyiksaan akan semakin bertambah parah ketika bocah-bocah Palestina meminta izin untuk ke toilet.Para tentara laknat tersebut akan membawa mereka ke toilet hanya untuk menambahkan pukulan-pukulan mereka tanpa alasan apapun. Ketika mereka sampai di toilet, wajah Muslim Palestina mendapat hantaman hingga terjatuh ke lantai lalu tentara laknat tersebut mengencingi wajah mereka.
"Ini karena meraka adalah keturunan Arab," lanjut tentara laknat itu.
, seorang mahasiswa dari Hares, yang pernah mengalami kejadian yang serupa ketika dia masih berada di bangku SMA. Dia di tahan oleh tentara zionis, saat penahanan, dia meminta izin untuk ke toilet.
"Mereka menjatuhkan kami ke lantai, mereka memukul kaki dan lengan kami dengan keras," ujarnya mengingat.
Sementara seluruh tentara menonton mereka dan tertawa dengan keras.
"Mereka memiliki banyak tentara cadangan di luar ruangan untuk ikut berpartisipasi dalam sebuah pesta yang mereka selenggarakan untuk menyiksa penduduk Palestina, penghinaan, pukulan di tangan, kaki, kepala, tamparan di wajah dan jambakan di rambut kami," lanjutnya.
"Alasan tentara zionis Israel menyerang Muslim Palestina adalah karena kebencian mereka terhadap Islam."
Saudaraku
Kita semua pernah merasakan menjadi anak-anak. Namun, kita bisa merasakan sentuhan lembut ibu  kita,mendengarkan dongeng sebelum tidur dari ayah kita.Tatkala surya telah tenggelam dan berganti malam, kita bisa melihat keduanya dengan utuh.Tidak kurang suatu apapun.Kita bisa merasakan pelukan mereka tatkala malam yang larut mengantarkan kita untuk tidur. Hingga tatkala matahari telah tiba kembali di esok hari , kita sering kali masih tertidur nyenyak dan makanan sudah siap di atas meja.Sementara ayah kita siap berangkat mencari nafkah untuk kita, anak-anaknya, lalu Saudara-saudaraku bagaimana dengan anak-anak Palestina itu? Apakah mereka bisa merasakan apa yang bisa kita rasakan? Apakah di samping mereka masih ada ibu yang setiap saat bisa menyanyikan lagu-lagu kedamaian untuk mereka, dan bapak yang setiap saat bisa menggendong dan melindunginya ketika bahaya menimpa mereka?
Mengutip dari media online , tertulis bahwa sejak tahun 2000, militer Israel menculik dan menangkap sedikitnya 7.600 anak-anak Palestina baik anak lelaki maupun perempuan. Dari jumlah itu, 246 anak Palestina kini masih berada di penjara-penjara Israel.
Data tersebut berdasarkan hasil pencataan Awni Farawna, seorang peneliti Palestina yang mengkhususkan pada masalah-masalah tahanan Palestina. Menurut Farawna, sekitar 200 anak-anak Palestina yang diculik, rata-rata berusia 12 tahun dan mereka disekap di penjara-penjara Israel tanpa tuduhan maupun proses hukum.
Dalam media itu tertulis juga bahwa Farawna mengatakan, Israel memang menerapkan kebijakan untuk menangkapi anak-anak Palestina dengan tujuan merusak masa kanak-kanak, menutup akses pendidikan dan pertumbuhan yang sehat bagi anak-anak tersebut. Anak-anak Palestina di penjara Israel, kata Farawna, juga mendapatkan aneka tindak kekerasan serta isolasi yang bisa mempengaruhi pertumbuhan fisik dan psikis anak-anak. Tak sedikit anak-anak Palestina mengalami pelecehan seksual oleh para tentara dan interogator Israel, bahkan dari orang-orang Israel di penjara, yang ditahan karena melakukan tindakan kriminal.
Menurut Farawna, 93 persen anak-anak Palestina di penjara-penjara Israel mengalami penyiksaan fisik maupun mental. Mereka dipaksa menandatangani pengakuan yang nantinya akan digunakan di pengadilan-pengadilan Israel. Bentuk kekerasan dan penyiksaan itu antara lain, pelecehan seksual, perkosaan, memaksa anak-anak telanjang kemudian difoto dan mengancam akan disiksa lebih berat lagi jika mereka tidak mau berkolaborasi dengan Israel
Farawna mengungkapkan, banyak anak-anak Palestina yang sudah bertahun-tahun berada di penjara Israel bersama keluarga mereka. Anak-anak lainnya ditangkap tentara Israel saat mereka sedang berangkat ke sekolah. Karena dipenjara, anak-anak Palestina itu putus sekolah. Banyak anak-anak Palestina yang ditangkap lebih dari satu kali oleh tentara Israel sebelum mereka berusia 18 tahun.
Kenyataan yang amat berat telah terjadi pada mereka, sementara mereka tak berdaya karena mereka sangat rapuh dan lemah berada di antara dinding-dinding yang tinggi, tidak mati tetapi juga tidak hidup karena perlakuan orang-orang Yahudi (tentara Israel) yang tidak segan –segan menyiksa mereka dan membuat mereka setengah mati.Sementara mereka hanya bisa memimpikan keajaiban dari yang menciptakan mereka, agar menurunkan pertolongan untuk mereka , dan agar ada yang sudi membebaskan mereka dari cengkeraman penjajah Israel. Mereka tak bisa berbuat apa-apa kecuali menatap tembok-tembok di sekitar mereka dengan tatapan mata hampa. Seolah-olah kehadirannya di dunia hanya untuk di jadikan sebagai bahan siksaan yang empuk, karena mereka tak punya kekuatan untuk melawan.
Saudaaraku,
Anak-anak palestina , anak-anak yang hanya bisa bersembunyi di balik sisa reruntuhan yang telah rapuh, sendiri dalam malam-malam yang sunyi, mencoba bertahan hidup dengan segala keterbatasan dan kekurangan.Karena walau bagaimanapun juga mereka tahu bahwa sangat sakit jika darah itu mengucur keluar dari dalam tubuh, karena walau bagaimanapun juga mereka tahu bahwa hidup mereka seperti apapun itu adalah karunia dari Alloh yang di cintainya. Mereka dengan tatapan matanya yang sayu menyaksikan kenyataan hidup yang pahit, menahan kepiluan dalam dada.
Saudaraku,
Kami sangat yakin sebenarnya di dalam hati kalian hadir kepedihan yang amat dalam menyaksikan kenyataan itu, kami yakin, kalian pun bisa merasakan rasa susah yang tak terlukiskan jika seandainya hal itu terjadi pada kalian,. Karena kita hanyalah manusia biasa yang sebenarnya sangat cinta pada kedamaian . Karena kita sadar kulit kita begitu rapuh serapuh kertas, bahkan tatkala tergores  sedikit saja darah bisa mengucur keluar dari tubuh .Dan kenyataan yang jauh lebih berat dari pada hanya mengeluarkan darah karena tergores telah dialami oleh saudara kita di tempat nun jauh di sana, di Palestina.
Tempat di mana Rassululloh pernah singgah di Masjidil Aqsa dalam perjalanannya untuk menemui Allah.Tempat yang lebih dari 60 tahun menjadi tanah jajahan orang-oranag Yahudi, tempat yang sekian juta orang telah mengorbankan hidup demi orang-orang yang mereka cintai dan hingga sampai detik ini mereka masih harus berjuang.
Lalu kita…?
Kita yang hidup di negara yang tentram, di tempat yang segala makanan dan fasilitas hidup tersedia, pantaskah kita hanya diam berpangku tangan bahkan merasa seolah-olah tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada mereka. Kita, Walau bagaimanapun juga telah mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengaku sebagai seorang muslim dan saat ini saudara-saudara seiman kita berperang menghadapi kekejaman tentara Israel dan orang-orang Yahudi. Masih pantaskah kita hanya bercita-cita untuk menjadi penonton kebiadaban perang bak penggemar piala dunia…?
Saudaraku,
Berangkat dari kenyataan yang benar-benar terjadi dan sangat mengiris hati, yang di alami anak-anak tak berdosa, kami memberanikan diri untuk menyampaikan  suara hati melalui goresan pena ini, meski kami tidak tahu apakah ada yang mendengar dan memperdulikan suara kami.
Tetapi kami banar-benar bersyukur dan sangat berterimakasih jika setelah membaca tulisan ini, saudara-saudaraku tergerak hatinya unuk saling bahu-membahu, merekatkan pegangan demi mencarikan solusi bagi saudara-saudara kita di sana. Tak peduli siapakah dan bagaimanakah kita, kami yakin kita juga manusia yang memiliki hati nurani.Tidakkah jiwa kita terketuk tatkala melihat betapa darah dan air mata anak-anak menjadi taruhan hidup mereka? Tatkala anak-anak yang tak tahu apa-apa hanya bisa berdiri dengan menahan rasa takut, bersembunyi di balik reruntuhan tembok yang rapuh ketika bom demi bom menjadi lawan tubuh mereka yang masih rapuh. Dengan beban kelaparan yang tak tahu kapan harus berakhir.

Karena itulah,
Saudaraku, kami memberanikan diri untuk menyisipkan cara yang mungkin bisa di tempuh bagi kita yang jauh dari mereka, agar ada  sesuatu yang berguna dari tangan kita untuk mereka di sana.

1. bagi pelajar
            Di sekolah ada organisasi siswa intra sekolah (OSIS) atau organisasi yang lain. Melalui organisasi ini di harapkan pimpinan sudi mengaktifkan anggotanya untuk mau menyampaikan informasi terkait duka anak Palestina kepada rekan-rekannya, baik dengan mengadakan pertemuan, melalui video dan gambar, atau melalui tulisan . Setelah itu OSIS di Bantu oleh para guru atau walikelas di harapkan sudi memberikan pengertian kepada siswa. Betapa saudara-saudara kita di Palestina sedang dalam kesulitan berat dan butuh bantuan. Dengan pemberian pengertian ini, di harapkan siswa sudi menyisihkan uang sakunya, misal 1000 rupiah per siswa dalam satu  minggu guna di sumbangkan untuk anak-anak Palestina. Setelah uang di kumpulkan ke ketua kelas, ketua kelas menyerahkan ke OSIS dan wakil dari OSIS yang di tunjuk bisa menyerahkannya secara kolektif kepada lembaga yang menangani masalah itu, yang mana bisa di percaya atau bertanggung jawab menyampaikan uang tsb ke lembaga yang menangani sumbangan untuk Palestina.
            Jika dalam satu sekolah dengan jumlah 1000 siswa, maka dalam satu minggu dana yang terkumpul adalah 1.000.000 .Itu artinya sekolah tsb bisa menyumbangkan 4.000.000  setiap bulannya untuk anak-anak Palestina.Dana ini akan menjadi lebih besar lagi jika di kumpulkan bersama-sama dengan dana dari sekolah lain. Bila ada 10 sekolah yang telah rela atau bersedia menjalankan program ini, maka akan ada dana sebesar 40.000.000 untuk di sumbangkan saudara-saudara kita di Palestina setiap bulannya.
Saudaraku,
Bukankah sebagai seorang mukmin kita percaya bahwa segala sesuatu yang kita berikan demi nyawa dan keselamatan hidup orang lain, kelak akan di balas dengan balasan yang lebih besar dan kekal di akhirat nanti.
Dan satu hal yang harus kita ingat bersama-sama adalah untuk menumbangkan rezim Zionis yang tak segan –segan melakukan pembantaian missal dan kekejaman mereka yang lain tidak bisa hanya dengan demo memadati jalan raya yang justru hanya akan menjadi bahan tertawaan orang-orang Yahudi. Yang harus kita lakukan adalah bertindak dengan melakukan tindakan nyata .Tak ada yang tak bisa kita lakukan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terjajah di tanah Palestina .”Ingatlah bahwa pengorbanan kita tidak akan sia-sia”.
Tak pedui siapapun kita dan darimana kita, tidakkah hati nurani kita tersentuh untuk melangkah memberikan sesuatu yang berharga bagi saudara-saudara , kita padahal di tempat ini, semiskin apapun kita, kita masih bisa makan setiap hari dan memberi 1000 rupiah setiap minggu, kami rasa bukanlah suatu hal yang amat berat. Lalu masih pantaskah jika kita berpikir dua kali untuk itu……….?
2.Organisasi Keagamaan Dan Ormas
Dan apa yang kami gagas ini barang kali bisa di terapkan melalui organisai-organisasi keagamaan dan masyarakat seperti GP Anshor,Fatayat, Muslimat, dll.Bahkan kami yakin saudara-saudaraku memiliki cara yang lebih jitu dan efektif dari pada gagasan kami.Banyak cara yang bisa kita tempuh , untuk membantu saudara saudara kta di sana .Jika memang  kita benar-benar memiliki simpati pada mereka . Kami percaya setiap mukmin berharap hidupnya yang sebentar ini benar-benar akan menjadi jauh lebih berharga untuk bekal yang dibawa ke hadirat Allah kelak di aqerat.
3.Meningkatkan penyampaian informasi terkait duka anak Palestina melalui kegiatan-kegiatan keagamaan maupun masyarakat , termasuk pengajian atau tahlilan rutinan yang menjadi tradisi warga NU.Menginagt kurangnya antusias media televisi dalam menyiarkan berita ini.
Saudaraku , kami benar-benar mohon maaf karena ini. Kami hanyalah manusia yang sederhana yang begitu sederhana dalam memaknai hidup .Sehingga bagi kami alangkah indahnya hidup kami dan hidup kita jika kita gunakan untuk berbagi .Apapun itu yang berguna bagi saudara kita yang lain .Kita sama sama manusia , yang bisa  merasakan rasa sakit dan akan merasa sangat sedih jika di tinggalkan oleh orang orang yang kita cintai.Kami sangat berharap melalui tulisan ini kita sama sama sudi melihat kenyataan .Kita lihat , bahwa ada sekian juta anak anak yang hanya bisa menahan air mata sembari berdiri di belakang tembok-tembok yang rapuh melihat kedua orang tuanya mati bergelimpangan di tangan penjajah.
Mereka yang hanya bisa berteriak dengan hatinya “ kapan penderitaan itu akan berakhir, dan adakah saudara-saudaranya dari tanah yang jauh yang sudi membela ketika darah mereka di tumpahkan oleh orang –orang Yahudi”.


REFERENSI
DUKA ANAK PALESTINA. by SAVE PALESTINE, www.facebook.com

“BANYAK ORANG DI LUAR SANA YANG MEMPERJUANGKAN HIDUPNYA DENGAN MEMPERTARUHKAN DARAH DAN AIR MATANYA , NAMUN TAK SEDIKIT PULA DI BELAHAN DUNIA YANG LAIN ORANG-ORANG YANG BAHKAN  KAIN BAJU DAN PIRING-PIRINGNYA BERSEPUHKAN EMAS,  YANG BAHKAN DENGAN SEGALA KEKAYAANNYA DIA MASIH BERAMBISI  UNTUK MENUMPUK HARTA SEPERTI RAKSASA YANG INGIN MEMBANGUN GUNUNG”

Rabu, 16 Juni 2010

Fariz Mehdawi: Kolonialisme di Palestina

KORAN JAKARTA, 18 Januari 2009
(zackyku.wordpress.com/.../fariz-mehdawi-kolonialisme-di-palestina/)
Fariz Nafi’ Atieh Mehdawi
mfi2009011603Duta Besar Palestina untuk Indonesia ini menuturkan, konflik Israel-Palestina bukanlah konflik agama melainkan konflik kemanusian, dan rakyat Palestina korbannya.
Lebih dari 100 1200 nyawa melayang dan lebih dari 1000 5000 orang terluka akibat agresi militer Israel di Gaza. Menjelang pemilu Israel, kekuatan politik konservatif berunjuk gigi dengan memborbardir kawasan yang dikuasai Hamas itu. Serangan Israel memancing reaksi dunia. Namun otoritas Palestina seperti membiarkan kekejian yang dialami orang Gaza. “Tidak ada konflik perpecahan, Hamas tidak sendirian, kami bangsa Palestina bersatu padu,” kata Fariz Nafi’ Atieh Mehdawi, duta besar Palestina untuk Indonesia.

Menurut Mehdawi konflik Palestina-Israel tidak bisa dilihat sebagai cuplikan sekilas. Tapi harus dilihat dalam kurun waktu yang panjang, ditarik sejak kondisi awal abad XX. Dia mengajak untuk melihat latar belakang yang kadang dilupakan banyak orang: kolonialisme Eropa dan manuver geopolitik Amerika. “Tidak ada konflik agama, yang ada adalah konflik kemanusiaan, seperti terjadi di negara-negara dunia ketiga ketika dijajah dulu, termasuk Indonesia,” kata Mehdawi.israel-palestine-map
Sejak Mei 2006, Mehdawi bertugas di Indonesia, setelah lama bertugas di Tanzania. Lelaki kelahiran Tulkarem, 19 Oktober 1951 ini pernah aktif sebagai anggota Palestine National Council (PNC) dan wakil presiden General Union of Palestine Students (GUPS). Dia mengatakan hanya mengabdi untuk Pemerintah Otoritas Palestina, bukan bendera partai seperti Organisa Pembebasan Palestina (PLO), Hamas, atau Fattah.
Selama dua jam lebih, Mehdawi berbicara dengan Adiyanto, Jacques Umam, Agus Triyono, dan Ezra Sihite di ruangan Kantor Kedutaan Palestina di Jalan Diponegoro, Jakarta. Di lantai dua kantor kedutaan itu pula dia bersama seorang istri dan dua anaknya tinggal. Di pengujung wawancara Mehdawi sempat menghisap dua batang rokok Marlboro. Berikut petikan wawancaranya.
Anda sering mengatakan untuk melihat masalah Palestina secara hati-hati. Kenapa?
Selama ini banyak orang menganggap masalah yang terjadi di Timur Tengah hanya mengenai agama, padahal tidak. Jika kita bisa memahami isu yang terjadi dari masalah yang terjadi di sana, kita akan bisa melihat konteks yang lebih luas tentang terjadinya penjajahan yang telah dilakukan di negara Palestina
Ada beberapa alasan penjajahan yang dilakukan kaum imperialis , antara lain untuk menguasai sumber daya alam. Ini pernah dialami Indonesia. Alasan lain untuk menguasai wilayah suatu negara. Inilah yang menjadi alasan penjajahan di Palestina oleh bangsa Eropa dengan menggunakan Israel. Israel merupakan proyek kolonialisme yang sebetulnya bukan berasal dari Palestina, tapi dari Eropa, Rusia, Belarusia, Romania. Mereka semua adalah imigran yang atas pertolongan Inggris bisa sampai ke Palestina. Dengan kata lain Israel merupakan sebuah kekuatan yang dibangun oleh bangsa penjajah.
Palestina merupakan sebuah negara strategis yang terletak di jantung dunia dan mempunyai peran penting sebagai penghubung antara kawasan Timur Tengah dan Afrika. Selain itu, di Palestina juga terdapat tempat yang dianggap suci oleh kaum muslim dan Kristen.
Karena itu pula Barat seperti setengah hati mengatasi masalah yang dialami Palestina?
Banyak faktor kenapa mereka seperti itu, terutama dalam kaitannya dengan pembantaian masyarakat Yahudi saat Perang Dunia II oleh bangsa Eropa. Mereka enggan karena mereka tidak ingin perbuatan yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dulu diungkit- ungkit lagi sehingga mau tidak mau mereka hanya bisa diam.
Padahal sebenarnya banyak di antara mereka yang tidak setuju dengan Israel tapi ketika itu semua dibawa ke pemerintahan mereka akan mandek. Dan jika mereka berani mengkritik Israel itu semua akan menjadi masalah bagi mereka. Dengan kata lain, Palestina diambil oleh Israel di tengah ketidakberdayaan negara- negara di dunia tersebut.
PBB juga tak bisa banyak membantu?
Mereka pernah menyarankan agar negara Palestina dibagi menjadi dua; untuk Yahudi dan bangsa Arab. Dan itu semua ditentang oleh seluruh negara Arab dan negara lainnya termasuk Indonesia. Meskipun posisi kami lemah, kami tetap menolak untuk membagi negara kami. Dalam posisi menolak saran PBB tersebut mau tak mau kami harus berperang.
Anda percaya Israel tidak akan bisa berdiri tanpa bantuan Barat?
Itu benar. Di masa lalu mereka dibantu oleh negara Eropa untuk datang ke tanah kami. Selain itu, dari segi pengetahuan mereka juga dibantu oleh negara barat sehingga mereka bisa lebih unggul daripada kami dalam ilmu pengetahuan. Dan itulah yang menjadi modal mereka dan menjadikan mereka unggul daripada negara-negara Arab lainnya.
Tapi sebelum Palestina belum dapat membulatkan konsensus di tubuh sendiri?
Karena kami juga negara demokrasi seperti Indonesia yang terdiri dari banyak partai, wajar saja jika setiap saat terjadi masalah di antara kami. Dalam negara demokrasi perbedaan pendapat pasti selalu terjadi, karena adanya golongan mayoritas dan minoritas. Di Palestina banyak partai dengan ideologi berbeda padahal sebenarnya punya satu tujuan yaitu mencapai negara Palestina yang merdeka. Kami tidak bisa hidup tanpa demokrasi dan harus diingat pula demokrasi juga bergantung pada suara mayoritas dan minoritas. Dengan kondisi yang plural, bukan tunggal, itulah kami ingin mengatasi kondisi yang saat ini sedang terjadi di Gaza. Ada yang berprinsip melakukan perang terhadap Israel ada juga yang mau melakukan upaya diplomasi guna mengatasi masalah yang terjadi.
Maksudnya?
Ya harus diingat pula bahwa bangsa Palestina bukan hanya terdiri dari kaum muslim saja dan itulah yang harus dilihat oleh dunia internasional sehingga tidak menimbulkan salah tanggapan
Bila Hamas tetap bertekad menghapuskan Israel dari Palestina?
Jika mereka tetap berpendapat demikian, silakan saja. Tapi siapa yang mau mendukung? Dan mereka juga harus ingat dengan kondisi saat ini. Akses mereka sudah tertutup saja sudah menyulitkan, bagaimana mereka bisa menghancurkan Israel.
Tak ada yang mau menghancurkan Israel dan kemudian melindungi negara kami. Selama tiga minggu ini kami sedang dalam pertempuran. Saya tak tahu kalau ada negara yang menganggap Israel tidak ada. Apakah mereka ada dan bersedia membela kami? Benar, dunia juga membantu kami untuk membangun sebuah negara yang merdeka buka berarti membangun negara menggantikan Israel.
Hamas juga setuju akan hal ini. Hamas tentu menginginkan kemerdekaan Palestina. Hamas kini siap menerima resolusi kemerdekaan Palestina. Di Wina, mereka setuju menerima kemerdekaan Palestina jika mencakup jalur tepi barat dan Gaza.Ini yang sekarang Hamas juga inginkan. Mungkin sebelumnya tidak, tapi mereka sekarang akan menerima.
Kenapa otoritas Palestina seperti mendiamkan Gaza diserang Israel?
Kita harus ingat bahwa Gaza dan Tepi Barat terpisah cukup jauh dan di tengahnya terdapat Israel. Harus diingat pula Tepi Barat ketika digempur Israel tahun 2002 juga mengalami kerusakan yang parah. Jadi kami semua saat ini sedang dalam kondisi yang sama tak berdaya, makanya tidak bisa banyak membantu. Selain itu, Presiden Abbas juga sudah melakukan upaya untuk bisa menghentikan permasalahan ini melalui jalur diplomasi.
Saat itu tak ada akses untuk air, karena kami tak punya laut. Dan jika ingin meninggalkan Gaza menuju Tepi Barat, maka diperlukan surat izin. Karena itu tak ada arus manusia dan barang dari Gaza ke Tepi Barat dan sebaliknya tanpa surat izin. Israel juga mengontrol perbatasan. Artinya, satu setengah juta orang terpenjara dan mereka tak bisa bergerak bebas. Secara ekonomi juga tak mampu. Jadi apa yang harus kami lakukan? Kami berharap negosiasi akan membawa hasil. Kami mengundang negara lain termasuk negara Arab, Indonesia dan Malaysia yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam) dan juga Turki bergabung dengan kami di perundingan di Anneapolis.
Tahun lalu, Amerika mengatakan Israel dan Palestina akan menemukan sebuah resolusi dalam waktu satu tahun sebelum 2008 berakhir. Tapi tampaknya Israel tak menginginkan hal ini. Anda ingat, setelah Presiden Arafat meneken perjanjian Oslo, mengatakan harus ada pemilu di Palestina yang akan memilih presiden. Sehingga kami membuat Pemilu tahun 1995. Saat itu Arafat mendapakan suara 85 persen.
Bagaimana reaksi Hamas?
Hamas pada waktu itu mengatakan tak setuju dengan Oslo dan tak ingin mematuhinya. Mereka mengatakan Pemilu itu haram. Saya bahkan tak tahu ada kata haram di politik (tertawa). Tahun 2000, kami menunda Pemilu sementara tapi AS bilang Pemilu sebaiknya diadakan. Kami berpikir jika tak ada solusi untuk apa ada Pemilu. Dalam hal pemilu, orang Palestina tak pernah main-main, harus bebas dan adil. Di negara-negara Arab lain, pemilu hanya sekadar pertunjukan, tak pernah bebas dan adil.
Apa yang terjadi kemudian? Prosesnya sangat lambat. Juga ada masalah korupsi di Palestina. Masyarakat merasa tak senang dan tak puas karena tak ada kemajuan dan korupsi merajalela. Rakyat saat itu sedang berada pada bad mood. Pada saat yang sama Arafat sedang tidak bersemangat dengan keadaan Timur Tengah dan lambatnya proses perdamaian. Sehingga saat situasi seperti ini, Israel menyerang dan menyerang sementara kami bertahan. Saat itu jatuh korban di Ramallah. Kemudian Israel tampaknya tak mau berhenti membuat masalah. Sayangnya Presiden Arafat meninggal, dia diracun, semua orang tahu itu. Mungkin oleh Israel.
Kemudian kami harus mengadakan pemilu baru, memang orang-orang saat itu tampaknya tak siap. Hamas juga ikut, dan tiba-tiba menganggap pemilu itu halal. Mereka berubah pikiran. Saat Pemilu, Abbas mendapat 63 persen suara. Pemilu parlemen setahun setelahnya, Hamas mendapat suara mayoritas. Parlemen kami besar yang disebut PNC (Palestine National Council), yang merupakan organisasi induk PLO.
Amerika serta Israel tentu tak senang dengan penguasaan Hamas?
Ya, beberapa negara Arab juga tak senang. Namun presiden Abbas berkata bagaimanapun hasil pemilu harus dihargai. Kami harus bekerja bersama. Perdana menteri yang berasal dari Hamas sempat berkunjung ke Indonesia bertemu dengan SBY, DPR dan menlu Indonesia serta Hidayat Nurwahid.
Hamas tidak disukai Amerika, Israel dan beberapa negara Arab karena program-program Hamas berbeda, ingin mengeluarkan Israel dan tak ingin bernegosiasi dengan Israel. Eropa dan Amerika meminta Hamas menjalankan pemerintahan, tapi dengan tiga syarat. Jika Hamas ingin diakui maka yang pertama Israeal harus diakui. Yang kedua, memang Hamas adalah pemerintah tapi ada pemerintah lain yang sudah disetujui oleh presiden sebelumnya. Yang ketiga jika ingin dianggap sebagai pemerintah sah bukan gerakan bawah tanah maka Hamas harus punya niat untuk bernegosiasi. Tapi Hamas tak mau, mereka bilang itu haram dan kemudian Israel menganggap itu seruan perang. Kemudian Israel memutus aliran listrik ke Gaza dan menghentikan jalur pasokan barang kebutuhan masyarakat.
Bagaimana Presiden Abbas mengatasi ini?
Yang pasti dia harus merangkul pemerintah bukan Israel. Hamas kemudian memutuskan akan mempertahankan Gaza sehingga merasa mengontrol wilayah itu. Israel juga mulai mengirim mortir-mortirnya ke Gaza. Sehingga hidup di sana sangat sengsara. Mesir memediasi kesepakatan yang dinamakan Trust. Selama Trust maka tak ada serangan ke Gaza oleh Israel dan sebaliknya. Tapi Trust ini hanya berlangsung selama enam bulan. Tapi Trust ini pun tidak menjadi jalan keluar bagi kedua pihak.
Tanggal 19 Desember tahun ini, kesepakatan Trust berakhir. Mesir memang berencana akan menengahi Trust yang selanjunya. Kami setuju sebab selama kami punya kesatuan pemerintahan, maka kami bisa mengontrol perbatasan. Tapi Hamas memang tak begitu sabar menunggu Trust ini. Sementara Israel menunggu kesempatan. Roket-roket Palestina mereka bikin jadi alasan, padahal mereka sudah bersiap-siap sebelumnya. Padahal roket Palestina itu bisa dibilang bukan roket, itu buatan tangan dan jika terkena kepala maka akan menyebabkan kematian. Israel setelah kalah dalam konfrontasi dengan Hisbullah sebelumnya, merasa ingin membuktikan kekuatan militernya. Sehingga mereka pikir ini akan jadi kesempatan yang baik untuk pamer. Sementara Gaza sangat lemah. Saya rasa Hamas salah perhitungan dan Israel menunggu ini untuk berdalih.
Jadi Israel memang berbohong soal roket Hamas?
Mereka berbohong soal ini. Inilah sebabnya kenapa kita tak bisa membenarkan perbuatan Israel. Mereka kini memakai lebih dari 88 pesawat jenis F15 dan F16. Israel juga punya tujuh batalyon tempur dengan tank dan juga artileri. Mereka memakai armada angkatan laut juga dari sisi yang berbeda. Padahal di Gaza, kami sama sekali tak punya perangkat militer. Tidak ada sama sekali. Sehingga ini benar-benar tidak imbang. Ini adalah perang satu arah.
Israel sedang mengujicoba senjatanya yang dikirimkan Amerika yang belum pernah digunakan. Mereka ingin mengukir pengalaman. Ada juga yang disebut bom fosfor putih. Israel menjatuhkan bom dengan jangkauan luas, saat bom jatuh seperti terjadi gempa. Mereka berpikir kalau mereka bisa mengeluarkan penduduk Gaza ke Sinai, maka akan lebih banyak yang mengungsi. Inilah yang mereka mau. Tapi ini bukan perang dengan Hamas, warga sipil yang terbunuh. Jumlah yang terluka di Gaza lebih dari 5000 orang. yang tewas sekitar 6000 dari kira-kira satu setengah juta. Sangat mengenaskan. Sekolah dihancurkan, enam mesjid dihancurkan, 300-an anak dan 100-an perempuan tewas, 20.000 rumah hancur. Mereka juga tidak membiarkan telekomunikasi ada di Gaza, menutup jalur untuk media sehingga kejahatan ini tidak bisa disebarkan ke seluruh dunia.
Negara-negara arab, hanya Mesir yang terlihat bertindak membantu Palestina?
Negara-negara Arab punya banyak masalah. Mereka juga tak merasa nyaman dengan hal ini. Tindakan apa yang harusnya dilakukan negara Arab? Apa yang Anda harapkan untuk mereka lakukan. Mesir yang akan menjadi mediator untuk gencatan senjata memang baik, tapi tak terlalu banyak membantu. Apa yang dilakukan orang Indonesia juga mereka lakukan. Mereka mengirimkan bantuan, mengadukan ke DK PBB dan juga berunjuk rasa, mereka melakukannya. Tapi satu hal yang paling penting harus dilakukan menanggulangi Israel adalah mendekati teman dekatnya. Tentu saja Amerika. Kalau negara Arab berkonflik, bagaimaan bisa berunding dengan Amerika?
Amerika membutuhkan minyak kami, gas kami dan juga pasar kami. Ini caranya politik kami berjalan, tapi jika Anda berpikir tentara negara Arab akan datang, itu bukan caranya. Sebab Israel punya perjanjian damai dengan Mesir, punya juga dengan Yordania. Syria juga tentu tak bisa melawan Israel, benar-benar tak sepadan. Hizbullah juga tak bisa kembali saat ini. Oleh karena itu secara praktis, kami tidak mampu mengandalkan kekuatan militer. Kami orang Palestina rela mati, kapan pun. Tapi kami tak dapat melawan Israel dengan posisi terjepit dan kekuatan militer Israel yang jauh di atas kami. Jadi jika orang-orang menyarankan kami melawan, kami benar-benar tak mengerti apa yang sedang mereka katakan. Menurut saya mereka-mereka itu emosional, benar-benar tak realistis.



* Suriah Kecam Eutelsat yang Memblokir TV Al-Aqsha Milik Hamas

Suriah Kecam Eutelsat yang Memblokir TV Al-Aqsha Milik Hamas(di sunting dari www.eramuslim.com)

Kamis, 17/06/2010 08:33 WIB | email | print | share
Puluhan orang berkumpul di depan Kedutaan Besar Prancis di Damaskus untuk memprotes satelit berbasis Prancis yang memblokir siaran TV Al-Aqsha mengudara.
Beberapa orang staf dari saluran TV Al-Aqsha juga ambil bagian dalam protes hari Rabu kemarin (16/6), mereka membawa spanduk mengecam tindakan Eutelsat dan menyatakan hal itu sebagai "memalukan" dan ilegal, Associated Press melaporkan.
Karyawan Kantor di saluran TV Palestina milik Hamas ini juga mengadakan aksi duduk-duduk untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas keputusan memblokir siaran TV Al-Aqsga oleh operator satelit ketiga terbesar di dunia, Eutelsat.
Keputusan memblokir ini dibuat setelah TV al-Aqsha secara mendalam memaparkan tentang serangan tanggal 31 Mei terhadap konvoi armada kebebasan yang membawa bantuan kemanusiaan menuju Gaza, di mana pasukan Israel menewaskan 20 aktivis kemanusiaan di perairan internasional.
Saluran TV Al-Aqsha adalah milik gerakan Hamas yang disiarkan dari Jalur Gaza. Saluran TV ini telah berhasil siaran di bawah blokade Israel di wilayah miskin ini.
Hamas mengecam tindakan Eutelsat yang memblokir siaran TV mereka dan menyebut hal itu sebagai pelanggaran yang mencolok terhadap kebebasan berpendapat dan informasi.
Berbicara kepada AFP akibat larangan tersebut, Deputi Kepala saluran Muhammad Thuraya mengatakan, "Kami diberitahu bahwa alasan di balik keputusan untuk menghentikan penyiaran TV Al-Aqsha adalah karena TV kami dianggap 'menyulut kebencian," tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. "
"Ini adalah tindakan yang tidak adil dari adanya tekanan lobi Zionis di pemerintahan Amerika, yang pada gilirannya menekan Perancis dan Eutelsat." (fq/prtv)

kebiadaban Israel

Rafah Saksi Bisu Penderitaan Palestina

16/2/2010 | 01 Rabiul Awwal 1431 H | Hits: 444
Oleh: Tim dakwatuna.com
Kirim Print
dakwatuna.com – Gaza, Penderitaan rakyat Palestina makin hari makin parah. Ditutupnya perlintasan Rafah dan hanya dibuka beberapa kali saja, maka praktis Rafah masih terkunci, sejak 35 hari yang lalu.
Hukuman massal yang diterima rakyat Palestina, berupa blockade Zionis dan siasat isolasi yang terus menerus, secara komulatif telah menyentuh setiap sendi kehidupan rakyat Gaza. Sejak saat itu, ribuan orang berdesakan di dekat pintu Rafah. Mereka berharap dapat dibukakannya pintu gerbang oleh badan perlintasan dan perbatasan. Akhirnya pintu gerbang kembali dibuka setelah mendapat nota saling kesepahaman dengan pihak Mesir. Tapi itu hanya beberapa hari atau jam saja.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari badan perlintasan dan perbatasan, Rabu (10/2) yang dilansir infopalestina menunjukan, selama tahun 2009 kemarin, penutupan pintu gerbang Rafah yang terus berlanjut telah menyebabkan ribuan rakyat Palestina terluka. Mereka hidup dalam kondisi kemanusiaan yang sangat menyedihkan. Kematian mengancam kondisi kesehatan mereka, terutama anak-anak, pasien sakit dan orang tua.
Warga Palestina yang ingin berangkat ke luar negeri harus menunggu berhari-hari di pintu perlintasan, menyebabkan banyak diantara mereka yang kehilangan mata pencahariaanya di luar negeri, akibat lama tak diizinkan keluar dari Gaza.
Pasien dan Mahasiswa Paling Banyak Dirugikan
Ratusan pasien yang mengidap kanker, jantung ataupun hati harus berdesakan antri menunggu diizinkan keluar Gaza untuk dapat berobat di luar. Departemen kesehatan Palestina mencatat, selama tahun 2009 terdapat 1899 pasien kanker. Sebanyak 1050 diantaranya terkena tumor dan 849 pasien lainya terkena kanker darah. Jumlah wanita yang terkena kanker ini sebanyak 770 dan anak-anak sebanyak 223 orang.
Sementara itu ratusan mahasiswa yang pulang ke keluarganya saat liburan, tak dapat kembali ke kampusnya masing-masing di luar Gaza. Berdasarkan data yang tercatat, jumlah mereka mencapai 600 mahasiswa.
Di sisi lain, badan perlintasan dan perbatasan mengatakan, masa tenggang dibukanya perlintasan yang begitu panjang mengakibatkan penderitaan rakyat bertambah. Kondisi ini memperparah sakit mereka. Padahal mereka sangat butuh untuk keluar. Padahal menurut undang-undang tidak boleh membiarkan kondisi masyarakat yang butuh keluar dengan alasan kemanusiaan.
Sejumlah pembicaraan telah dilakukan dengan para pejabat Mesir, demi untuk membukakan pintu keluar bagi rakyat Gaza di tengah kondisi kemanusiaan yang sangat mengkhawatirkan. Ditambah sejumlah mahasiswa akhirnya tidak dapat melanjutkan kuliahnya di universitas tempat mereka belajar.
Badan ini menegaskan tentang pentingnya pembukaaan Rafah secepat mungkin, mengingat ada sejumlah pasien yang harus segera ditangani atau harus segera dioperasi. Pembicaraan dengan sejumlah pejabat Mesir tidak pernah berhenti. Para pejabat terkait diharapkan melakukan kebijakan membuka kembali perlintasan agar rakyat dapat berobat atau melanjutkan kuliahnya di luar Gaza. (asy/ip/ut)

Minggu, 13 Juni 2010

bukti keserakahan Israel

60 TAHUN PENDERITAAN PALESTINA

1 Votes
Quantcast

” Sungguh kami telah berada di pihak Israel sejak berdirinya dan kami akan selalu bersama Israel sepanjang sejarahnya” (Collin Powel, 19 Maret 2001)
60 tahun yang lalu, 14 Mei 1948, di bumi Palestina, Israel memproklamirkan kemerdekaan negara Israel. Sebuah kemerdekaan yang sejak awal patut dipertanyakan, merdeka dari siapa ? Peristiwa yang bersejarah itu, menjadi tonggak berdirinya negara yang penuh darah di negeri Islam yang diberkati Allah SWT itu .
Penderitaan umat Islam Palestinapun tak terperikan. Saat berdiri, Israel mengusir sekitar 1 juta warga Palestina, merampas hak milik warga Palestina, mencaplok puluhan kota dan ratusan desa. Teror dan pembantaian terjadi dimana-mana. Terjadilah peristiwa Deir Yasin (10 April 1948) sekitar 254 muslim Palestina terbunuh 100 diantaranya adalah anak-anak dan wanita). Unit 101 yang didirikan Moshe Dayan, menteror warga Palestina. Pada tahun 1948 tercatat 385 dari 475 desa Palestina dibuldoser sehingga rata dengan tanah. Saat ini diperkirakan terdapat 6 juta pengungsi Palestina yang menderita di kamp-kamp pengungsi.
Hollocaust (pembantaian masal) oleh Zionisme Israel terus terjadi. Di Douimah (28 oktober 1948) diperkirakan sekitar 1000 orang terbunuh, Kafr Kassim (29 Oktober 1956) 49 orang terbunuh. Tidak berhenti sampai disana, bagaikan hewan ternak yang harus dibunuh, muslim Palestina dikejar hingga keluar perbatasan Palestina. Pada 9 September 1972, terjadi serangan udara di Suriah , dengan target para pengungsi Palestina, sekitar 500 orang meninggal dunia. Israel juga menyerang Lebanon dengan target yang sama pada 9 november 1977, sekitar 300 orang terbunuh.
Tidak hanya itu, kamp-kamp pengungsi Palestina pun menjadi sasaran serangan . Pada bulan Juni 1982 terjadi serangan terhadap kamp pungungsi yang menewaskan 3500 orang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita. Sabra dan Satila menjadi saksi bisu kekejaman Israel, saat negara itu dengan bantuan milisi kristen Lebanon membantai lebih dari 100 orang pengungsi Palestina. Selama intifadha hingga Mei 1989 sekitar 7500 muslim Palestina terbunuh. Dan pembunuhan demi pembunuhan terjadi hingga sekarang ini. Pasca Konferensi Perdamaian Annapolis november tahun lalu 350 orang warga Palestina yang terbunuh.
Dukungan Negara Barat Imperialis
Berdirinya Israel tidak bisa dipisahkan dari gerakan Zionisme yang didukung negara-negara imperialis Barat. Sejak mendeklarasikan gerakan Zionisme (1996) , Theodor Herzl mulai berkerjasama dengan negara-negara imperialis seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan Rusia mewujudkan cita-citanya mendirikan negara Israel di bumi Palestina.
Theodero Herzl dalam kongres I Zionis di Basel Swiss mengeluarkan resolusi bahwa umat Yahudi tidaklah sekedar umat beragama, namun bangsa yang dengan tekad bulat untuk hidup berbangsa dan bernegara. Di depan kongres itu Herzl berkata : ” dalam 50 tahun akan ada negara Yahudi”,. Meskipun awalnya dipandang sebelah mata, namun dengan kegigihannya, janji Herzl terwujud pada tahun 1948.
Cita-cita Herzl sejalan dengan negara-negara Imperialis yang memang banyak didominasi oleh elit Yahudi. Keberadaan negara Israel di jantung Timur Tengah tentu saja akan bermanfaat bagi negara-negara Imperialis. Negara Israel bisa dijadikan alat untuk berbagai kepentingan politik. Pernyataan Ezer Weizman mencerminkan hal itu : “Seandainya tidak ada Israel, maka tidak ada pihak yang mampu membantu kepentingan kerajaan Inggris.”
Sementara AS menggunakan negara Israel untuk terus menerus menjadi sumber konflik di Timur Tengah. Konflik inilah yang menjadi alasan AS untuk masuk ke Timur Tengah. Negara Yahudi ini dipastikan menjadi mitra sejati, karena persamaan ideologi dan kepentingan.
Tidak heran kalau jauh sebelum tahun 1948 , negara Barat dengan penuh sistematis mendukung berdirinya negara Israel ini. Pada tahun 1916, Inggris, Perancis dan Rusia melakukan perjanjian rahasia Sykes-Picot, untuk memisahkan wilayah Arab dari Khilafah Ustmaniyah dan memecahbelah menjadi negara-negara kecil, termasuk kawasan Palestina.
Dukungan itu semakin kokoh, ketika menlu Inggris keturunan Yahudi, Arthur James Balfour memberitahu pimpinan Zionis Inggris , Lord Rothschild, bahwa Inggris akan memperkokoh pemukiman Yahudi di Palestina dan membantu pembentukan tanah air Yahudi. Lima tahun kemudian LBB memberikan mandat kepada Inggris untuk menguasai Palestina. Berdirinya negara Israel diperkuat lagi dengan keputusan PBB tanggal 29 Agustus 1947 yang membagi Palestina , sebagian untuk Yahudi dan sebagin lagi untuk Arab.
Hingga saat ini dukungan itu terus mengalir. Tanpa perduli negara zionis ini telah melakukan pelanggaran kemanusiaan yang luar biasa. Collin Powel saat menjadi menlu AS pernah berpidato di depan senat (5/03/2001): ”Israel adalah negara sahabat dan sekutu yang kuat bagi bangsa AS dan pemerintahan AS, menjamin keamanan Israel adalah priotes utama”.
Hal yang senada dinyatakannya di depan lobi Yahudi terkuat di AS (AIPAC) pada 19 maret 2001.” Sungguh kami telah berada di pihak Israel sejak berdirinya dan kami akan selalu bersama Israel sepanjang sejarahnya”, tegasnya. Dick Cheney, saat berkunjung ke Israel , juga mengatakan hal yang sama.
Tidak heran kalau negara Israel merupakan penerima bantuan AS yang terbesar sejak perang dunia kedua. Sejak perang Oktober 1972 Washington sudah memberikan bantuan langsung ekonomi dan militer kepada Israel sebesar US$140 milyar atau Rp 1.260 trilyun. Sejak 1976 hingga sekarang setiap tahun AS memberikan bantuang langsung kepada Israel sebesar 3 milyar dollar, seperenam dari anggaran bantuan luar negerinya.
Israel bisa membeli peralatan militer langsung ke pabrik senjata di AS tanpa melalui Pentagon. AS membantu 3 milyar dollar bagi pengembangan senjata Israel. Israel diberikan akses informasi ke sejumlah pesawat tempur canggih seperti blackhawk dan F 16. Sementara kepada sekutu NATO-nya di Eropa informasi ini ditutup.
Untuk menunjukkan dukungannya kepada Yahudi, Bush menandatangani UU Pengkajian Anti Smith Global (oktober 2004). Berdasarkan UU ini kementerian luar negari AS harus memberikan laporan tahunan soal tindakan anti-smith diseluruh dunia.
Washington juga telah memveto 32 resolusi yang merugikan Israel sejak tahun 1982. Tidak ketinggalan calon presiden AS juga harus menunjukkan kesetiaannya kepada Israel. Obama dengan tegas menyatakan akan mendukung penuh negara Zionis itu. Sementara Hallary sampai-sampai mengatakan akan menyerang Iran jika Israel diserang Iran. (Farid Wadjdi)
PANDANGAN ISLAM TERHADAP KRISIS PALESTINA
Pertama, persoalan Palestina bukanlah urusan Fattah, Hamas, atau PLO saja. Ini juga bukan sekedar konflik rakyat Palestina dengan Israel. Tapi merupakan persoalan umat Islam, karena tanah Palestina adalah milik umat Islam.
Kedua, persoalan pokok Palestina itu adalah adanya penjajah Israel yang merampas tanah kaum muslimin disana. Jadi perjuangan ini harus focus pada bagaimana agar Israel mundur dari Palestina
Ketiga, perjuangan untuk membuat mundur Israel dari tanah Palestina, tidak mungkin bisa diraih dengan perdamain.Sebab perdamaian mensyaratkan dua hal : pengakuan eksistensi negara penjajah Israel dan yang kedua Israel dan Palestina akan menjadi dua negara yang berdampingan. Jalan satu-satunya adalah jihad fi Sabilillah.
Keempat, Islam mengharamkan segala bentuk perdamaian dengan Israel . Karena perdamain dengan Israel mensyaratkan pengakuan keberadaan negara Israel yang sesungguhnya merupakan negara penjajah dan akan menghentikan jihad fi sabilillah.
Kelima, Islam mengharamkan segala bentuk jalan (wasilah) yang menghantarkan penguasaan orang-orang kafir penjajah terhadap Palestina atau mengokohkan penjajahan Israel seperti tawaran perdamaian , demokrasi, bantuan baik berupa hibang maupun hutang dll.
Keenam, Umat Islam sebenarnya sedang menghadapi AS dan negara-negara Barat yang mendukung penuh negara Israel. Jadi bukan hanya Israel yang merupakan negara boneka. Karena itu memang dibutuhkan kekuatan seimbang. Sebab yang kita hadapi adalah negara-negara imperialis. Kekuatan yang seimbang itu tidak ada yang lain kecuali Daulah Khilafah Islam. Negara global yang menyatukan kaum muslim.Daulah Khilafah ini nanti akan menyerukan jihad fi sabilillah kepada kaum muslim seluruh dunia untuk membebaskan Palestina. Perlu kita catat, Palestina saat dibebaskan oleh Sholahuddin al Ayyubi pada saat kaum muslim memiliki Daulah Khilafah Islam. Jadi ini merupakan komando langsung dari Khilafah Islam

air mata anak palestina